Langsung ke konten utama

Perkembangan Vegetatif pada Tumbuhan

Perkembangan Vegetatif pada Tumbuhan, Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan Beserta Contohnya



Perkembangan vegetatif pada tumbuhan
Perkembangan vegetatif pada tumbuhan (Photo by PhotoMIX Company from Pexels)

Teman-teman masih ingat ciri-ciri makhluk hidup?

Ada enam ciri makluk hidup, yaitu bergerak, bernapas, mengalami pertumbuhan, berkembang biak, makan dan minum, dan peka terhadap stimulan (iritabilitas).

Tentunya hal itu juga berlaku bagi tumbuhan selaku salah satu makhluk hidup yang ada di Bumi.

Seperti yang kita tahu, tumbuhan juga merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hal itu karena tumbuhan bisa berkembang biak.

Apakah teman-teman tahu bagaimana cara tumbuhan berkembang biak? Cara tumbuhan berkembang biak ada dua macam, yaitu vegetatif dan generatif.

Vegetatif adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui proses perkawinan. Sedangkan generatif memalui proses perkawinan.

Perkembangan Vegetatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua jenis, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Vegetatif alami adalah proses perkembangbiakan secara vegetatif tanpa bantuan manusia. Sedangkan vegetatif buatan ada ikut campur tangan manusia.

Vegetatif Alami

1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Akar Tinggal 

Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat.

Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Spora

Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembiakan.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.

Spora terletak pada kotak spora (sporanium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora.

Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan.

Saat sporanium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang coco. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.

3. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Lapis

Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut.

Di antara lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.

4. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi.

Jika umbi ditanam, tunas bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.

5. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Akar

Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi menyimpan cadangan makanan.

Perkembangbiakan jenis tanaman ini melalui tunas yang tumbuh dari bekas batangnya.

Sehingga, untuk mendapatkan individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh tumbuhan berupa batang.

Contohnya adalah wortel, bengkoang, singkong, dan bunga dahlia.

6. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Geragih

Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada induknya.

Contohnya adalah pohon stroberi, pegagan, dan rumput teki.

7. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah.

Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda, calon bunga, atau calon buah.

Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.

8. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia tumbuh di tepi daun.

Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.

Selain itu, tunas adventif juga bisa muncul pada akar, seperti pada tanaman sukun dan kesemek.

9. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Membelah Diri

Membelah diri adalah perkembangbiakan tumbuhan denganc ara membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama secara langsung.

Ada beberapa sel anaknya yang langsung memisahkan diri dari induknya, dan ada yang tetap menempel pada tubuh induknya hingga membentuk kelompok.

Contohnya adalah volvox.

Vegetatif Buatan

1. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Cangkok

Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.

Lewat akar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkan tanaman baru. Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan akan sama dengan induk.

Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium seperti jambu air, Mangga, alpukat, sawo, rambutan, dan lain-lain.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Setek

Setek adalah cara perkembangbiakan tumbuhan yang berasal dari akar tumbuh dari batang yang ditanam.

Contoh tumbuhan yang bisa disetek adalah singkong, mawar, rosemary, lavender, dll.

3. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Menempel

Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk.

Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman. 

Contoh jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain-lain.

4. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Mengenten

Mengenten dikenal juga dengan nama sambung pucuk atau kopulasi.

Cara mengenten adalah menyambung batang dengan keluarga yang sama. Jadu kita bisa melakukanny dari dua jenis tanaman berbeda, tapi masih dalam satu keluarga.

Contohnya adalah adalah terung dengan tomat, durian dengan lai, mangga dengan durian, dan lain-lain.

5. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Merunduk

Cara merunduk dilakukan dengan menumbuhkan akar dari batang yang ditanam (dirundukan) ke dalam tanah.

Bagian cabang atau ranting yang tertimbun tanah tersebut akan tumbuh akar. Setelah akar cukup kuat maka batang yang menghubungkan dengan tanaman induk dapat dipotong.

Contohnya kangkung, sirih, stroberi, apel, dan lain-lain


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makhroj dan Sifat Huruf Surat Al Balad ayat 1-10

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ A’uudzu Billaahi Minasy Syaythoonir rojiiiim Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillaahir Rohmaanir Rohiiiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. QS. 90:1–20. Surat Al Balad (Negeri) {1} لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ lā uqsimu bihāżal-balad Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah), 1.1 Laaaa: Mad Ja’iz Munfasil: panjang 4 atau 5 harakat. Huruf Mad (Mad Asli/Thobi’i) bertemu hamzah di lain kata. Huruf Mad: Huruf ا (Alif), و (Wawu) sukun, ي (Ya) sukun: Tempat keluar (makhroj): rongga mulut dan rongga tenggorokan terbuka (al jauf). 1.2 Uq(qo): Qolqolah Sughro: memantulkan suara. kecil, di tengah kalimat, waqof asli. Huruf ق (Qof), ط (Tho), ب (Ba), ج (Jim), د (Dal). Huruf Isti’la: semua dibaca tebal. Huruf Khushsho Dhoghthin Qidzh: خ (Kho), ص (Shod), ض (Dhod), غ (Ghoin), ط (Tho), ق (Qof), ظ (Dhzo). Huruf ق (Qof)*: (1) Tempat keluar (makhroj): pangkal lidah

Menentukan Nilai Pecahan dari Suatu bilangan atau Kuantitas Tertentu

 

Muatan IPA dengan materi pokok cara perkembangbiakan hewan melalui ovipar, vivipar, dan ovovivipar.