Langsung ke konten utama

Surah Al Lail


Tahsin Online akan menguraikan Hukum Tajwid Al Quran per kata yang dimulai dari Juz 30.

Pada artikel ini akan diuraikan Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Lail ayat 1-21 lengkap dengan penjelasannya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشٰى (١)

وَاللَّ

Ini adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam dan tanda tasydid.

لَيْلِ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf yang yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah.

إِذَا يَغْشٰى

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf alif difatah dan ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلّٰى (٢)

وَالنَّ


Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan gunnah. Dinamakan alif lam syamsiyah, karena ada alif lam menghadapi huruf alif lam syamsiyah, supaya mudah untuk mengingatnya bisa dilihat dengan adanya alif lam dan tanda tasydid, sedangkan gunnah, karena ada huruf nun ditasydid, cara membacanya dengan didengungkan kira-kira 3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid.


هَارِ إِذَا تَجَلّٰى

Disini ada 1 hukum, yaitu mad asli. Karena ada alif difatah dan ada fatah berdiri, cara membacanya adalah dengan dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan diatas huruf lam ada tanda tasydid, maka membaca huruf lam nya dengan tekanan (hurufnya dobel).

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنْثٰى (٣)

وَمَا

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Untuk lebih jelas mengenai mad thobi'i, silahkan baca artikel Hukum Mad Ashli atau Mad Thobi'i.


خَلَقَ الذَّ

Ini adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam menghadapi salah satu huruf alif lam syamsiyah. Dalam pembacaannya huruf lam tidak terdengar dibaca, sedangkan dalam penulisannya huruf lam tetap ditulis.
Silahkan baca Hukum Alif Lam untuk lebih jelasnya.


ذَكَرَ


Huruf Ro dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah.


وَالْأُ

Ini dinamakan alif lam qomariyah, karena ada alif lam menghadapi salah satu huruf alif lam qomariyah, untuk memudahkan dalam membedakan antara alif lam qomariyah dan alif lam syamsiyah bisa dibedakan dari tanda tasydid dan tanda sukun. Kalau alif lam qomariyah ditandai dengan adanya alif lam dan tanda sukun, sedangkan alif lam syamsiyah ditandai dengan adanya alif lam dan tanda tasydid.


أُنْثٰى

Disini ada 2 hukum, yaitu ikhfa dan mad ashli. Dinamakan ikhfa karena ada nun mati menghadapi salah satu huruf ikhfa yaitu tsa, cara membacanya bunyi “N” nya disamarkan seperti bunyi “ng”. Yang kedua adalah mad ashli, karena adanya fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰى (٤)

إِنَّ

Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf nun ditasydid. Cara membacanya adalah dengan didengungkan kira-kira 3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid.


سَعْيَكُمْ لَ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi salah satu huruf idzhar syafawi yaitu lam. Cara membacanya huruf mim nya tidak boleh dibaca dengung, karena idzhar artinya jelas. Jadi membaca huruf mim nya harus jelas. Untuk lebih jelasnya mengenai hukum mim mati bisa dilihat di hukum mim mati dalam postingan sebelumnya.
Penjelasan tentang Idzhar Syafawi bisa anda baca pada artikel Hukum Mim Mati.


لَشَتّٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Cara membacanya dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.


فَأَمَّا مَنْ أَعْطٰى وَاتَّقٰى (٥)

فَأَمَّا

Disini ada 2 hukum, yaitu gunnah dan mad ashli. Gunnah karena ada huruf mim yang ditasydid, membacanya didengungkan kira-kira 3 harakat, sedangkan mad ashli karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Huruf mad ashli ada 3 yaitu alif difatah, ya dikasroh, wawu didlommah, dan fatah berdiri kecuali huruf alif.


مَنْ أَ

Ini adalah idzhar halqi, karena ada nun mati menghadapi huruf halaq (halaq= huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) yaitu hamzah/alif. Sesuai dengan namanya, idzhar artinya jelas, jadi membaca bunyi “N” nya harus jelas tidak boleh dengung. Penjelasan mengenai idzhar ada pada bahasan Hukum Nun Mati atau Tanwin pada postingan sebelumnya.


أَعْطٰى

Ini adalah mad ashli, Karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Perlu diperhatikan dalam pengucapan huruf “’ain” harus dibedakan dengan huruf “alif”. Alif keluar dari rongga mulut, sedangkan ‘ain keluar dari tengah tenggorokan.


وَاتَّقٰى

Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Diatas huruf “Ta” ada tanda tasydid, maka membacanya harus ditekan (dobel).


وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰى (٦)

وَصَدَّقَ

Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi diatas huruf dal ada tanda tasydid, maka membacanya harus ditekan (dobel).


بِالْحُسْنٰى

Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam qomariyah dan mad ashli. Alif lam qomariyah karena ada alif lam dan tanda sukun. Mad ashli karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰى (٧)

فَسَنُيَسِّرُهٗ

Disini ada 1 hukum, yaitu mad shilah qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan di depannya tidak ada huruf alif, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لِلْيُسْرٰى

Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.



وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰى (٨)

وَأَمَّا

Ini adalah gunnah, karena ada huruf mim ditastdid. Cara membacanya adalah dengan didengungkan kira-kira 3 harakat.


مَنْ بَخِلَ

Ini adalah iqlab, karena ada nun mati menghadapi huruf Ba. Cara membacanya adalah bunyi “N” nya berubah menjadi “M”, dan ketika dibaca didengungkan bunyi “M” nya.


وَاسْتَغْنٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰى (٩)

وَكَذَّبَ

Disini tidak ada hukum tawidnya, tetapi perlu diperhatikan saja huruf yang bertasydid, membacanya harus ditekan.


بِالْحُسْنٰى

Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam qomariyah dan mad ashli. Alif lam qomariyah karena ada alif lam dan tanda sukun, mad ashli karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰى (١٠)

فَسَنُيَسِّرُهٗ

Disini ada 1 hukum, yaitu mad shilah qoshiroh, karena ada dlommah terbalik diatas Ha dlomir, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لِلْعُسْرٰى

Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli. Karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗ إِذَا تَرَدّٰى (١١)

وَمَا يُغْنِيْ

Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah dan ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


عَنْهُ

Ini adalah idzhar halqi, karena ada nun mati menghadapi huruf Ha, cara membacanya tidak boleh dengung, harus jelas.


مَا

Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لُهٗ

Ini adalah mad shilah qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat dlomah terbalik, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


إِذَا تَرَدّٰى

Disini ada 2 hukum, yaitu mad ashli dan huruf Ro yang dibaca tafkhim/tebal. Dinamakan mad ashli, karena ada alif difatah da nada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan huruf Ro dibaca tafkhim, karena dia berharakat fatah.



إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰى (١٢)

إِنَّ

Ini adalah gunnah, karena ada huruf nun ditasydid, membacanya harus dengan dengung.


عَلَيْنَا

Disini ada 2 hukum, yaitu huruf lin dan mad ashli. Dinamakan huruf lin karena huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Sedangkan mad ashli karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


 لَلْهُدٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


وَإِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَاْلاُوْلٰى (١٣)

وَإِنَّ

Ini adalah gunnah, karena ada huruf nun yang ditasydid, membacanya harus dengan dengung kira-kira 3 harakat.


لَنَا

Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لَلْاٰخِرَةَ

Ini adalah mad badal, karena ada huruf alif berharakat fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dan huruf Ro dibaca tafkhim/tebal karena dia berharakat fatah.


وَاْلاُوْلٰى

Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam qomariyah dan mad ashli. Dinamakan alif lam qomariyah karena ada alif lam dan sukun, mad ashli karena ada huruf wawu didlommah da nada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2harakat.



فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰى (١٤)

فَأَنْذَرْ

Disini ada 2 hukum, yaitu ikhfa (samar) karena ada nun mati menghadapi huruf dza, yang kedua adalah huruf Ra yang dibaca tafkhim (tebal), karena dia disukun oleh huruf yang berharakat fatah.


تُكُمْ نَ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf nun, cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf mim nya.


نَا

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


رًا تَ


Ini adalah ikhfa (samar), karena ada tanwin menghadapi huruf ta.
Hukum Ikhfa bisa anda baca lebih jelas pada artikel Hukum Tajwid Nun Mati atau Tanwin.


تَلَظّٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لَا يَصْلَاهَاۤ إِلَّا الْأَشْقٰى (١٥)

لَا يَصْلَا


Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


هَاۤ إِ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi alif/hamzah pada kata yang lain. Panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.


إِلَّا الْأَ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun.

أَشْقٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


اَلَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰى (١٦)

اَلَّذِيْ كَذَّبَ

Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Perlu diperhatikan, huruf yang bertasydid membacanya harus dobel.


وَتَوَلّٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقٰى (١٧)

وَسَيُجَنَّبُ

Ini adalah ghunnah, karena ada huruf nun ditasydid. Cara membacanya harus didengungkan kira-kira 3 harakat.


هَا الْأَ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun.


أَتْقٰى


Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Perlu diperhatikan ketika huruf ta disukun, maka cara membacanya dengan diiringi udara yang keluar dari antara gigi dan ujung lidah. 


اَلَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكَّٰى (١٨)

اَلَّذِيْ يُؤْتِيْ مَا

Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh dan huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لَهٗ

Ini adalah mad shilah qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat dlommah terbalik, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


يَتَزَكَّٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزٰى (١٩)

وَمَا

Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


لِأَحَدٍ عِ


Ini dinamakan idzhar halqi, karena ada tanwin menghadapi huruf ‘ain. Membacanya harus jelas tidak boleh dengung.


عِنْدَ

Ini adalah ikhfa, karena ada nun mati menghadapi huruf dal.

دَهٗ

Ini adalah mad shilah qoshiroh, karena ada ha dlomir berharakat dlommah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


مِنْ نِعْمَ


Ini adalah idghom bigunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf nun. Membacanya harus didengungkan.


نِعْمَةٍ تُ

Ini adalah ikhfa, karena ada tanwin menghadapi huruf ta.


تُجْ

Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukunnya asli.
Untuk lebih jelasnya silahkan anda baca pada artikel Hukum Qololah.


زٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


إِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأعْلٰى (٢٠)

إِلَّا ابْتِ

Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu ba yang sukun asli.


تِغَاۤءَ

Ini dinamakan mad wajib muttashil, karena ada mad ashli bertemu hamzah pada 1 kata. Panjangnya adalah 5 harakat.


وَجْهِ

Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli.


رَبِّهِ الْ

Disini ada 2 hukum, yaitu huruf ro yang dibaca tafkhim karena berharakat fatah, dan alif lam qomariyah karena ada alif lam dan sukun.


أَعْلٰى

Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.


وَلَسَوْفَ يَرْضٰى (٢١)

وَلَسَوْفَ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah.

يَرْضٰى

Disini ada 2 hukum, yaitu huruf ro yang dibaca tafkhim karena disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Dan mad ashli karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Demikianlah uraian Hukum Tajwid Al Quran surat Al Lail ayat 1-21 lengkap dengan penjelasannya, semoga bermanfaat.
Wassalam.


© Tajwid Surat Al Lail ayat 1 sampai 21
Source: https://www.tahsin.id/2018/05/surat-al-lail.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makhroj dan Sifat Huruf Surat Al Balad ayat 1-10

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ A’uudzu Billaahi Minasy Syaythoonir rojiiiim Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillaahir Rohmaanir Rohiiiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. QS. 90:1–20. Surat Al Balad (Negeri) {1} لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ lā uqsimu bihāżal-balad Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah), 1.1 Laaaa: Mad Ja’iz Munfasil: panjang 4 atau 5 harakat. Huruf Mad (Mad Asli/Thobi’i) bertemu hamzah di lain kata. Huruf Mad: Huruf ا (Alif), و (Wawu) sukun, ي (Ya) sukun: Tempat keluar (makhroj): rongga mulut dan rongga tenggorokan terbuka (al jauf). 1.2 Uq(qo): Qolqolah Sughro: memantulkan suara. kecil, di tengah kalimat, waqof asli. Huruf ق (Qof), ط (Tho), ب (Ba), ج (Jim), د (Dal). Huruf Isti’la: semua dibaca tebal. Huruf Khushsho Dhoghthin Qidzh: خ (Kho), ص (Shod), ض (Dhod), غ (Ghoin), ط (Tho), ق (Qof), ظ (Dhzo). Huruf ق (Qof)*: (1) Tempat keluar (makhroj): pangkal lidah

Menentukan Nilai Pecahan dari Suatu bilangan atau Kuantitas Tertentu

 

Muatan IPA dengan materi pokok cara perkembangbiakan hewan melalui ovipar, vivipar, dan ovovivipar.