Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

AGRO WISATA DESA BI'IH, kedatangan Kapolda KalSel, Walikota Banjarmasin, Bupati & Wakil Bupati Banjar

Agro Wisata durian di desa Bi'ih, wisata baru di kalSel bagi penikmat durian yang ingin menikmati sensasi makan durian langsung dibawah pohonnya dengan pemandangan asri, dan makanan olahan dari buah durian
Desa Bi'ih kecamatan karang intan Kab.  Banjar Kalimantan Selatan, mengadakan agro wisata pasar durian setiap hari hari sabtu & minggu dimulai pada tanggal 23-24 dan seterusnya sampai berakhirnya musim durian, dan pada bulan januari 2018 juga akan di adakan lomba durian se Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Dinas pertanian, mari kita kunjungi objek wisata durian. Agar kita bisa merasakan langsung sensasi makan buah durian langsung dibawah pohonnya. Selain itu desa Bi'ih juga mempunyai danau yang indah yang berwarna biru & hijau.

amalan bagi perempuan agar cepat dapat jodoh

Bagi perempuan yang masih membujang dan belum punya pasangan jika ingin cepat dapat jodoh sebaiknya mengamalkan ayat ini ketika mau mandi: adapun ayat tersebut adalah Q.S Al-Imran ayat 14: زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ   Cara mengamalkannya adalah ketika hendak mandi baca ayat ini dan tiupkan ke air yang akan dimandikan Insya Allah dalam sebulan akan diberikan Allah swt jodoh yang baik.

wakaf tunai (uang) menurut Syafi'i dan Hanafi

BAB III PENDAPAT DAN DALIL ULAMA SYAFI’IYYAH DAN ULAMA HANAFI YYAH TENTANG WAKAF UANG A.     Pendapat Imam Al-Mawardi (Syafi’iyyah) dan Ibn Najim Al-Mishri (Ulama Hanafi yyah ) 1.       Biografi Ulama Syafi’iiyah (Al-Mawardi) dan Hanafi yyah Ibn Najim Al Mishri a.         Al-Mawardi Nama lengkapnya ialah Ali bin Muhammad bin Habib Al-Mawardi Al-Basri, Al-Syafie. Para ahli sejarah dan tabaqat memberi gelar kepada beliau dengan sebutan Al-Mawardi, Qadi al-Qudhat , Al-Basri dan Al-Syafi’i. [1] Nama Al-Mawardi dinisbahkan kepada air mawar. ( ma’ul wardi ) kerana bapak dan datuknya adalah penjual air mawar. Gelar Qadi Al-Qudhat disebabkan beliau seorang ketua Q adi yang alim dalam bidang fikih. Gelar ini diterima pada tahun 429 H ijrah. Gelar Al-Basri ialah k a r e na beliau lahir di Basrah. Sementara nama penggantinya ( nama kinayah ) ialah Abu Hassan . [2] Imam Al-Mawardi dilahirkan di Basrah pada tahun 364 hijrah bersamaan pada tahun 974 masehi. Beliau